Biru Tak Lagi Biru
Senja menutup hati yang kian merindu akan hadirnya anganmu disisi Jingga menerobos pilu mencari sela-sela kesunyian yang akan padam oleh sungging senyum nestapamu Biru tak lagi biru, namun kelabu tak seelok kelabu Warna itu kian pudarseiring waktu.. Begitupun rasaku padamu.. Uap rasaku tlah melayang menjadi awan Naungan api tlah engkau tanamkan dalam serentet bunga taman.. Hitam kelam, itulah yang engkau tampakkan sekarang Sudah kubilang.. Biru tak lagi biru, namun kelabu tak seelok kelabu. Terror cintamu !! menjerit tak terkendali.. Petir menangis membentuk lingkar syaitan tak terputus Mengerikan..bak padang tandus yang terhunus pedang tak bertuan Hati hujan telah engkau sibakkan dengan kata api yang melayang Ada indah taman menanti hujan, namun itu hanya semu buatan semut belaka.. Sebuah cerita angan anak TK yang tak tersampaikan pada semut jahanam tak mau terkalahkan dan tak mau tersalahkan.. Hujan hanya diam, tak mau mengobarak abrik hatimu yang tak tentu arah ...