2012 “Believe or Not??”
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOKqD8-bhfD5tIxbH8OXmbFMcWyc8XqviSeiHPttE939pGBgpgRtJzQrkISvhrF-Tmqv1LrJzFfdZW1Hx0jl9T7K5gC1uAY7js-gyXfRRE32qaPbAzm08EpluGEPlnGok4tI-IAsd9syoF/s320/day.jpeg)
Saat negeri kita tercinta, Indonesia sibuk untuk mengurusi pemilunya, lain halnya dengan di Luar Negeri, mereka sibuk membicarakan film 2012. Film yang disutradarai oleh Roland Emmerich yang juga pernah mensutradarai film Independence Day (1996) dan The Day After Tomorrow (2004) telah membuat semua orang penasaran dengan filmnya ini, karena filmnya mengangkat tentang “Hari Kiamat” yang diramalkan oleh Suku Maya. Hari dimana semua kehidupan yang ada di jagat raya ini berakhir dan hari dimana malaikat Israfil menunaikan tugasnya yaitu meniupkan sangkakalanya. Dalam film beranggaran US$ 200 juta ini, sutradara Roland Emmerich dan komposer-produser Harald Kloser memasang sejumlah nama yang tak asing lagi di dunia sinema, seperti John Cusack, Amanda Peet, Danny Glover, Oliver Platt, dan Woody Harelson. Singkatnya, film ini menampilkan bagaimana keadaan dunia (bumi) hancur oleh kiamat.
Dalam film ini, warga dunia panik saat ramalan suku Indian Maya Inca Peru tentang kiamat menjadi kenyataan. Patung Kristus Sang Penebus yang berdiri kokoh di Rio de Janeiro, Brasil, hancur berkeping-keping. Hujan meteor berbola api disusul gempa mengguncang hebat. Yang tak kalah menggetarkan, basilika Gereja Santo Petrus di Vatikan, runtuh. Bahkan kapal perang USS John F Kennedy tak berdaya diamuk badai dan akhirnya karam. Meskipun film ini memperlihatkan kehancuran sejumlah bangunan budaya dan bersejarah terkenal di seluruh dunia, Emmerich mengatakan bahwa Kabah juga dipertimbangkan untuk dihancurkan, tapi Kloser tidak ingin memasukkan Makkah, dalam daftar penghancuran, dengan alasan ia tak ingin sebuah fatwa dikeluarkan untuknya.
Lalu bagaimana eksisnya film ini di Indonesia? Pasti ada pro kontranya. Salah satunya yaitu larangan MUI untuk melihat film ini, yang sempat membuat kecewa para peminatnya yang mungkin sudah antri selama berjam-jam untuk dapat menyaksikan film ini. Alasannya, karena tidak ingin masyarakat Indonesia terlalu percaya bahwa kiamat akan terjadi pada tahun 2012. Tapi, bagi orang yang teguh imannya, mungkin tidak semudah itu untuk mempercayai ramalan tersebut. Film ini sebenarnya diperbolehkan untuk dilihat, karena sebagai peringatan bagi umat manusia yang berupa gambaran-gambaran tentang terjadinya kiamat tapi kebanyakan masyarakat menyalah artikan tentang film ini, mereka menganggap kiamat akan terjadi pada tahun 2012, itulah sebabnya MUI melarang adanya film ini di Indonesia.
Datangnya hari kiamat adalah Rahasia Allah sebagaimana disebutkan dalam surat Thaha 15 yang berbunyi, ”Sesungguhnya hari kiamat itu akan datang Aku merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan”. Ada 2 alasan utama mengapa tahun 2012 disebut sebagai the end of time, tapi sebaiknya ini dijadikan sebagai bahan bacaan saja. Yang pertama adalah ramalan suku maya. Kalender Bangsa Maya merupakan kalender paling akurat sampai sekarang yg pernah ada di bumi (perhitungan Maya Calendar dari 3113 SM sampai 2012 M), mereka (Bangsa Maya) menyatakan pada tahun 2012, tepatnya tanggal 21 Desember 2012,merupakan End of Times. Diketahui kalender bangsa Maya selain menggunakan hitungan bulan dan matahari mereka juga mempergunakan perhitungan planet Venus dalam pengkalenderan hari. Perhitungan tersebut mengakibatkan keakuratan kalender bangsa Maya pada masa lalu melebihi keakuratan kalender sekarang.
Yang kedua adalah ditemukannya planet X (Nibiru) yang mempengaruhi bumi. Periode planet ini berpapasan dengan bumi selama 3600 th sekali (tepatnya 3661 th). Dan selama setiap periode itu tercatat akibat grafitasi pada planet ini bencana-bencana besar terjadi dibumi bahkan memusnahkan peradaban-peradaban besar. Seperti, bencana-bencana besar yang terjadi pada 1650 SM, contohnya, jatuhnya kerajaan pertengahan Mesir kuno, terjadi zaman kegelapan Mesopotamia, munculnya kerajaan Hittie tiba-tiba di Anatolia, runtuhnya dinasti Xia di Cina.
Tapi, sebaiknya kita tidak perlu terlalu memikirkan kapan terjadinya kiamat total seperti yang disebutkan dalam Qur`an. Ada hal yang lebih dekat dengan kita dan bisa terjadi setiap saat tanpa pernah kita duga sebelumnya, yaitu kematian. Hal paling utama bagi kita adalah mempersiapkan diri untuk menghadapi datangnya kematian itu dan mempersiapkan perbekalan untuk menghadapi kehidupan setelah hari kebangkitan diakhirat kelak sebagaimana yang telah diingatkan Allah dalam surat Al Hasyr ayat 18 ”Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”
Komentar