Antara Dusta dan Kepepet Birokrasi :D

Bismillahirrahmanirrahiim Ahemmm.. sebelumnya Assalamu'alaikum....

 Sebenernya saya nulis ini ya bermodalkan nekat.. tapi ini ya juga menyangkut diri sendiri.. Jadi sebenernya, disini itu pengen bahas yang sering dilakukan oleh banyak instansi-instansi baik di daerah non pemerintahan, universitas, maupun pemerintahan.. Apa.an tuh?

Yups.. urusan birokrasi yang dibikin pusing tujuh keliling.. dan alhasil "PALSU TANDA TANGAN" #weiittss udah kaget.. enggak lah yah.. kan udah biasa.. wkwkw.

But, Siapa sih yang sering melakukan?
apasih penyebabnya?
dan gimana sih caranya buat meminimalisir?
Yuk Cek this Out.. it just Itsna Opinion's yakk.. nemuin, diskusi langsung juga boleh sama orangnya...ada lohh alamatnya ;)

Pertama, kita bahas dulu siapa saja sih yang sering melakukannya?

Ehmmm.. disini jangan ada yang kesindir dulu yakk.. #termasuk saya ya sudah kesindir sihh# #melet ngikik#

1. Tingkat daerah : ada biasanya instansi-instansi daerah non pemerintahan yang mau ngurus spj or lpj untuk  diserahkan ke pemerintahan daerah yang akan diserahkan lagi ke pemerintahan pusat
2. Mahasiswa : ehhheeemmm.... g perlu saya tulis, udah pada tauuu kann?? #melet lagi#
3. Tingkat  Pemerintahan : adalahh pastinya ya kan? udah ribet belibet juga hloo ternyata

Setelah udah pada tau siapa-siapa aja nih yang sering membuat ulah seperti ini, yukk kita selidiki kenapa kog bisa ya..

1.  Birokrasi di Indonesia itu terkenal RUWET bin MUBET setuju? kalo setuju LIKE :D
2. Kadang antara pegawai birokrasi yang satu dan pegawai lainnya tidak sepaham atau seirama dengan aturan-aturan birokrasi yang telah ditetapkan di pusat, (*dan itu bikinn gemees bingiit*) sehingga ketika ada kesalahan harus mengulang lagi dari awal, dan hasilnya malas untuk mencari tanda tangan ke orang aslinya.. wkwkwk :D
3. Kurang sosialisasi birokrasi yang ada kepada masyarakat.. sehingga ya kadang-kadang salah dan memang tidak tahu.

Yang ketiga adalah jeng..jeng.. jengg.. solusi.. disini saya tidak hanya bercakap-cakap saja, tapi juga ingin memberikan SOLUSI untuk KEMAJUAN BANGSA #eiitss

1.  Penggencaran sosialisasi ke setiap lini ataupun instansi yang ada agar mengerti dengan benar masalah birokrasi yang diterapkan di lingkungan tersebut
2. Untuk meminimalisir sebuah "Kedustaan" yang ada, kan ada tuh yang namanya "atas nama" yahh pake itu aja.. jadi bukannya kita yang malsu tanda tangan okeihh? 

Jujur saja, kalo tidak terpaksa dan tidak kepepet, saya sebenernya tidak mau, mending saya mengambil jalan pintas yaitu solusi yang kedua.. mencari pemilik "atas nama" jikalau pemilik tanda tangan aslinya tidak ada dan sulit untuk ditemui, namun terkadang memang sulit dan dibutuhkan usaha yang ekstra keras untuk menemui si pemilik asli tanda tangan jikalau orangnya memang super duberr sibuknyyaa.. Tapi yang namanya Ikhtiar itu tidak ada batasnya. :D Lagian kita juga tidak mau ambil resiko untuk ditanyakan di akhirat nanti kan untuk pertanggung jawabannya kita kelak. Semoga diperingan :D  Jujur saja juga disini, saya bercita-cita menjadi orang yahh yang bisa mengubah birokrasi yang ada di Indonesia (*silahkan mikir sendiri apa*) biar tidak ruwet bin semprawut .. :D Dido'akan yahh para pembaca... Ammmiinn ya rabbal alamiinn...

Semoga Bermanfaat :)
Wassalamu'alaikum