Permasalahan-Permasalahan di Bumi
Masalah di bumi memang banyak. Yang diantaranya bumi kelebihan. Bukan maksud saya kelebihan berat badan, tapi karena kelebihan orang-orang yang mendudukinya!! Seperti yang saya bilang tadi, bumi bagai sebuah kerikil batu yang diduduki orang dengan berat badan tujuh puluh kilogram. Terbukti khan kata-kata saya...? Sungguh kasihan dia diduduki dengan orang berberat badan seperti itu? Bumi bukan kursi, Bumi bukan benda!!!!.Tapi tahukah kalian....? Anggaplah ia seperti manusia. Setelah ia memberikan sesuatu untukmu, kau juga akan membalasnya memberikan sesuatu untuknya.
Kita sudah mendudukinya berpuluh-puluh tahun, dan sekaranglah kita harus membalasnya. Kasihan ia, tidak ada orang yang memperdulikannya, semua orang sibuk dengan urusannya. Mulai dari berfikir bagaimana caranya untuk mengambil uang sebanyak-banyaknya dengan cara yang haram, alias KORUPSI ataupun memikirkan untuk menduduki jabatan yang tinggi untuk dapat mendapatkan uang dengan cara yang haram, seperti yang sudah saya katakan tadi KORUPSI. Semua perbuatan orang saling berkaitan dengan korupsi. Dari perbuatan yang keci, sedang, sampai tinggi.
Para manusia yang tinggal di muka bumi ini selalu memikirkan nafsu akan benda saja. Tapi apakah mereka tak memfikirkan bagaimana tempat yang sedang ia pijaki sekarang ? Anggaplah bumi bagai manusia. Kalau bisa anggaplah bumi bagai anak manusia yang baru lahir yang belum bisa apa-apa. Rawatlah ia, jagalah ia. Maka ia pasti akan senag kepada kita....
Kita sudah mendudukinya berpuluh-puluh tahun, dan sekaranglah kita harus membalasnya. Kasihan ia, tidak ada orang yang memperdulikannya, semua orang sibuk dengan urusannya. Mulai dari berfikir bagaimana caranya untuk mengambil uang sebanyak-banyaknya dengan cara yang haram, alias KORUPSI ataupun memikirkan untuk menduduki jabatan yang tinggi untuk dapat mendapatkan uang dengan cara yang haram, seperti yang sudah saya katakan tadi KORUPSI. Semua perbuatan orang saling berkaitan dengan korupsi. Dari perbuatan yang keci, sedang, sampai tinggi.
Para manusia yang tinggal di muka bumi ini selalu memikirkan nafsu akan benda saja. Tapi apakah mereka tak memfikirkan bagaimana tempat yang sedang ia pijaki sekarang ? Anggaplah bumi bagai manusia. Kalau bisa anggaplah bumi bagai anak manusia yang baru lahir yang belum bisa apa-apa. Rawatlah ia, jagalah ia. Maka ia pasti akan senag kepada kita....
Komentar